Hal Pertama yang Saya Lakukan Adalah Membuat Brand Positioning
MESKI awalnya bercita-cita menjadi pilot, namun tak menyurutkan langkah Bapak Nico Fransisko, GM Aston Jambi untuk berkarier di dunia perhotelan. Berikut sosok pria ganteng yang kini menjadi orang nomor 1 di Hotel ini.
Berpenampilan kalem dan selalu antusias ketika diajak mengobrol, Bapak Nico Fransisko mengaku memiliki tantangan tersendiri saat berkarier di dunia perhotelan. Menurutnya, dunia perhotelan sangat menyenangkan karena saya bertemu dan berhubungan dengan banyak orang.
“Memang dulu saya bercita-cita mau menjadi pilot pesawat terbang. Ternyata malah berkarier di hotel. Apapun pekerjaan itu harus disyukuri karena ternyata dunia perhotelan sangat menyenangkan,”ujar Bapak Nico Fransisko kepada Jambi Ekspres
Lebih lanjut Bapak Nico Fransisko mengungkapkan, ingin menjadi hotel mewah di Jambi dengan mengedepankan unsur-unsur traditional daerah Jambi dan dipadukan dengan standar Internasional.
“Standar tersebut meliputi standar kebersihan, makanan, keamanan, keramah tamahan serta standar dalam proses check-in dan check-out,”ungkapnya.
Disinggung tentang dimasa pandemi ini, bapak Nico Fransisko menjelaskan , tantangan terbesar yang dihadapi selama pandemi ini adalah mengenai penentuan harga. Tentunya terdapat perbedaan yang cukup menurun drastis dari sebelum pandemic covid 19 baik untuk harga kamar maupun ruang meeting.
“Untuk meyakinkan customer, kami mengundang calon tamu / klien untuk melihat ruang meeting, kamar, restaurant serta beberapa spot lainnya dalam menikmati saat bersantai di hotel nantinya,” lanjut ujar pria yang telah bergelut didunia perhotelan selama hampir menginjak 7 tahun ini lamanya.
Bapak Nico Fransisko adalah seorang hotelier yang penuh gairah dan telah mengantongi pengalaman selama 7tahun bekerja di industri perhotelan. Lelaki kelahiran Kota Jambi 11 November 1989 ini tak pernah terpikir akan berkarier di perhotelan serta menjadi orang nomor 1 di hotel.
Terjun ke dunia perhotelan merupakan tantangan tersendiri bagi beliau, banyak hal baru dan menantang selama bekerja. Beliau mengawali karir sebagai accounting di salah satu perusahan perkebunan pada tahun 2011, kemudian merambah di pabrik kelapa sawit sebagai Accounting Manager di salah satu pabrik kelapa sawit pada tahun 2013 hingga 2014.
Kini dirinya membawa pengalaman dan keahlian khususnya tersebut ke ASTON Jambi Hotel & Conference Center, yaitu hotel mewah berbintang 4 di Kota Jambi terletak di tidak jauh dari Sultan Thaha Airport, hanyamemakan waktu sekitar 15-20 menit.
ASTON Jambi Hotel & Conference Center, the most trusted hotel in the Archipelago.
Tentang Archipelago International.
Grup manajemen hotel swasta dan independenterbesar di Asia Tenggara, yang mengoperasikanlebih dari 150 hotel dengan lebih dari 50 hotel lainnya sedang dalam pengembangan di Asia Tenggara, Karibia, dan Timur Tengah. Hotel tepercaya dengan rekam jejak panjang dan 20.000 kamar di lebih dari 60 tujuan dengan merektermasuk ASTON, Collection by ASTON, The Alana, Huxley, Kamuela, Harper, Quest, NEO, favehotels, dan Nordic.archipelagointernational.com. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: